Pages

Monday, September 28, 2015

Ada Siapa di Belakangku?

Kejadian ini terjadi di saat aku bekerja dan ruangannya ada di lantai 3 pojok paling selatan. Udah pojok, paling selatan pula. Di ruangan itu ditempati oleh 4 orang, 3 perempuan dan 1 orang laki-laki. Iseng bertanya pada atasanku yang laki-laki, kebetulan istrinya memiliki kemampuan untuk melihat sesuatu hal yang tak bisa kita lihat. 

"Pak, disini ada nggak sih selain kita berempat? Mbok coba tolong tanyakan ke ibu" 

"Sebentar yaa, mbak. Tak teleponkan ibu, nanti saya loudspeaker, biar nggak penasaran lagi" jawab si Bapak padaku.

Tuut.. Tuut..



"Hallo, iya, Pa, kenapa, tumben telepon Mama pagi-pagi gini?" sapa si istri Bapak di seberang.

"Iya, Ma. Ini lho mbak Asri penasaran sama yang ada di ruangan Papa. Ada nggak, Ma? Mama kan udah pernah ke ruangan Papa yang baru kan?" tanya si Bapak dengan suara lembutnya.

"Tenang aja, Pa, di ruangan Papa yang sekarang itu aman, nggak ada siapa-siapa. Cuma berempat aja" jawab si istri.

"Oke, Ma. Makasih ya, Ma.." telepon pun dimatiin.

Dan saat si atasan telepon istri tercinta, aku merasa ada seseorang di belakangku. Terbukti dengan bulu kuduk di tengkukku berdiri. Iseng melihat dari cermin kecil di meja, tak ada siapa pun. 

Jadi, siapa yang harus dipercaya? Kalau ternyata.. 

(Kisah Asri)

1 comment:

  1. Hehehe. Tenang aja, Kak Asri. Cuma berempat kok, kata Ibunya. Mungkin cuma perasaan aja.

    ReplyDelete